>

Mendiagnosis Permasalahan PC dan Periferal

PC dan periferalnya adalah barang elektronik yang memiliki jam kerja tertentu, kadang disebut istilah Mean Time Between Failure (MTBF). Misalnya, lampu neon memiliki jam kerja (MTBF) hingga 5000 jam. Artinya, lampu tersebut dapat menyala terus hingga 5000 jam bila mendapat pasokan daya yang sesuai. Jam kerja suatu barang elektronik dapat menurun, salah satunya karena factor asupan daya yang tidak stabil. Selain itu banyak pula factor lain yang dapat menyebabkan permasalahan pada barang elektronik seperti PC dan periferalnya. Disini akan mempelajari cara mendiagnosis permasalahan PC dan periferalnya.


A. Mengidentifikasi Masalah Melalui Gejala Yang Muncul
     
     PC atau periferal yang bermasalah dapat diidentifikasi melalui pesan yang muncul di layar monitor atau melalui kode bunyi bel tertentu. Pesan atau bunyi tersebut ditampilkan oleh BIOS atau sistem operasi untuk memberitahu pengguna bahwa ada masalah dengan PC tersebut. Berkat pesan atau bunyi tersebut, anda bisa mengidentifikasi permasalahan kemudian melakukan langkah-langkah untuk menyelesaikannya.

1. Mengidentifikasi Permasalahan Melalui Pengamatan Fisik Periferal
    
    Permasalahan pada periferal PC dapat diidentifikasi dari kondisi fisik periferal tersebut. jika terdapat komponen elektronik yang rusak, maka periferal tersebut tidak akan bekerja dengan baik. berikut ini beberapa kerusakan komponen-komponen elektronik yang dapat diamati pada periferal PC.
  • Kapasitor pecah atau menggelembung.
  • Kabel terkelupas atau meleleh pembungkusnya karena terkena panas.
  • Konektor tidak terpasang dengan benar pada slot/port nya.
  • Sirkuit elektronik pada PCB motherboard terputus/rusak.
  • Terdapat bekas gosong/terbakar disekitar komponen elektronik tersebut.
  • Kaki komponen patah.
Kerusakan seperti diatas kadang masih bisa ditoleransi oleh sistem PC sehingga PC masih bisa menyala, tapi lama-kelamaan batas toleransinya akan terlampauinya sehingga PC mengalami hang atau crash atau muncul pesan kesalahan tertentu di monitor.

2. Mengidentifikasi Permasalahan melalui Laporan dari proses POST

    POST adalah singkatan dari Power On Self Test. POST merupakan serangkaian instruksi/rutin yang dijalankan segera setelah komputer dinyalakan. Proses POST dikendalikan oleh BIOS (Basic Input/Output System). Proses POST meliputi hal-hal sebagai berikut.
  • Memeriksa kode BIOS itu sendiri.
  • Menemukan memori utama sistem dan memeriksa ukurannya.
  • Memeriksa dan menginisialisasi sistem bus dan perangkat.
  • Mengalihkan kendali ke BIOS tertentu (bila diperlukan).
  • Menyediakan antarmuka pengguna untuk konfigurasi sistem.
  • Mengidentifikasi, mengatur, dan memilih perangkat yang tersedia untuk booting.
  • Membangun lingkungan sistem yang diperlukan oleh sistem operasi.
Laporan dari proses POST biasanya berupa kode bel tertentu. Kode bel tersebut berupa bunyi beep yang keluar dari speaker kecil pada motherboard. Arti bunyi bel tersebut berbeda-beda pada setiap BIOS. Perhatikan tabel berikut. 

1. Kode Beep BIOS AWARD
No
Gejala
Diagnosa Pesan/Peringatan Kesalahan
1.
1 Beep Pendek
PC dalam keadaan baik
2.
1 Beep Panjang
Permasalahan di memori
3.
1 Beep Panjang, 2 Beep Pendek
Kerusakan di Modul DRAM Parity
4.
1 Beep Panjang, 3 Beep Pendek
Kerusakan di bagian VGA
5.
Beep terus menerus
Kerusakan di modul memori atau memori video

2. Kode Beep BIOS AMI
No.
Gejala
Diagnosa Pesan/Peringatan Kesalahan
1.
1 Beep Pendek
Ada masalah pada kartu memori DRAM
2.
2 Beep Pendek
Sirkuti gagal memeriksa keseimbangan DRAM Parity
3.
3 Beep Pendek
BIOS gagal mengakses memori 64 KB pertama
4.
4 Beep Pendek
Timer pada system gagal bekerja
5.
5 Beep Pendek
Motherboard tidak dapat menjalankan processor
6.
6 Beep Pendek
Controller pada keyboard tidak dapat berjalan dengan baik
7.
7 Beep Pendek
Video mode error
8.
8 Beep Pendek
Tes memori VGA gagal
9.
9 Beep Pendek
Checksum error ROM BIOS bermasalah
10.
10 Beep Pendek
CMOS shutdown read/write mengalamai error
11.
11 Beep Pendek
Cache memori error
12.
1 Beep Panjang, 3 Beep Pendek
Conventional/Extended memori rusak
13.
1 Beep Panjang, 8 Beep Pendek
Tes tampilan gambar gagal

3. Kode Beep BIOS IBM
No.
Gejala
Diagnosis Pesan/Peringatan Kesalahan
1.
Tidak Ada Beep
Power Supply rusak, Card Monitor/RAM tidak terpasang
2.
1 Beep Pendek
Normal POST dan PC dalam keadaan baik
3.
Beep Terus-Menerus
Power Supply rusak, Card Monitor/RAM tidak terpasang
4.
Beep Pendek Berulang-Ulang
Power Supply rusak, Card Monitor/RAM tidak terpasang
5.
1 Beep Panjang, 1 Beep Pendek
Masalah Motherboard
6.
1 Beep panjang, 2 Beep Pendek
Masalah bagian VGA Card (mono)
7.
1 Beep Panjang, 3 Beep Pendek
Masalah bagian VGA Card (EGA)
8.
3 Beep Panjang
Keyboard Error
9.
1 Beep, Blank Monitor
VGA Card Sirkuit

    3. Mengidentifikasi Permasalahan Melalui Pesan Pada Layar Monitor

    Selain bunyi bel, pesan error dapat pula teridentifikasi melalui tampilan pada layar monitor. Tabel berikut menunjukkan beberapa pesan error yang sering muncul pada saat komputer pertama kali menyala.
4. Pesan Error Pada Layar Monitor
No
Gejala
Diagnosa Pesan /Peringatan Kesalahan
1.
Keyboard Mouse
Masalah pada Keyboard
2.
Mouse Error
Masalah pada Mouse
3.
CMOS Error
Baterai CMOS habis/soak atau ada masalah pada setting periferal
4.
HDD Is Not Installed
Harddisk tidak terpasang atau tidak terdeteksi

Semoga Bermanfaat dan Menambah Ilmu Pengetahuan Anda.. jangan lupa di share yaa, Berbagi itu Indah... :D

Post a Comment

2 Comments